KESIMPULAN DAN SARAN IMAM MAHLUTFHI

A.           KESIMPULAN

Setelah melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) selama 3 bulan dimulai dari tanggal 1 Juli sampai dengan 30 September 2014, penulis mencoba mengambil kesimpulan menyangkut tentang kegiatan yang dilaksanakan pada kantor daerah telekomunikasi Banjarbaru.

Adapun kesimpulan sebagai berikut :

1.      Pelaksanaan PSG dilakukan untuk melatih dan memberikan kesempatan bagi siswa sehingga dapat mengaplikasikan keterampilan yang dimiliki agar lebih mantap menghadapi dunia kerja.

2.      Pelaksanaan PSG ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menghadapi persaingan dunia kerja, baik kemampuan fisik maupun kemampuan mental siswa.

3.      Teori yang telah didapatkan di sekolah dapat menjadi bekal yang sangat berguna dalam melaksanakan praktek kerja selama PSG.

B.            SARAN - SARAN

Adapun saran – saran yang ingin penulis berikan bagi pihak sekolah adalah sebagai berikut :

1.      PSG yang telah dilaksanakan oleh pihak sekolah harus tetap diselenggarakan untuk lebih memantapkan siswa agar dapat mempersiapkan diri serta meningkatkan wawasan dan pandangan dalam menghadapi dunia kerja.

2.      Pihak sekolah hendaknya menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan lokasi tempat dimana siswa melaksanakan PSG.

3.      Pembimbing yang telah ditetapkan sekolah hendaknya selalu memantau keadaan siswa yang menjadi bimbingannya, sehingga dapat mengetahui dan memberikan solusi dalam menyelesaikan masalah yang terjadi pada siswa.

Adapun saran-saran bagi pihak Kantor Wilayah Telekomunikasi Pontianak adalah sebagai berikut :

1.      Hendaknya pembimbing lapangan lebih banyak memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada siswa yang melaksanakan PSG untuk terjun langsung dalam pekerjaan.

2.      Perlengkapan untuk melaksanakan PSG hendaknya disediakan selengkap agar dapat mendukung kegiatan PSG yang dilakukan oleh para peserta PSG .

3.      Sarana dan prasarana pekerjaan hendaknya harus memadai, demi kelancaran proses pekerjaan.

KESIMPULAN DAN SARAN AZWIN RONALDY

A. Kesimpulan

       Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) pada tahun 2013/2014 saya memilih di Benawa Printing yang bertempat di Jln. Delima No.7 Banjarbaru, Kalimantan Selatan selama 3 bulan. Dimulai pada tanggal 1 juli – 30 september 2014. Saya memilih Benawa Printing sebagai tempat Praktik Kerja Industri (Prakerin) karena salah satu percetakan yang lumayan besar di Banjarbaru.

       Dari keseluruhan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) penulis dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1.   Dengan adanya Praktik Kerja Industri (Prakerin) penulis dapat melatih mental saat berhadapan langsung dengan Customer,

2.   Dapat lebih ulet, disiplin, bertanggung jawab, dan mandiri dalam bekerja,

3.   Mendapatkan ilmu dan wawasan baru di dunia industri,

4.   Dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki,

5.   Dapat merasakan dunia industri yang sebenarnya.

B.  Saran

                                                                                                                        Saran bagi tempat PSG :

a.    Memberikan kepercayaan kepada peserta prakerin untuk melaksanakan tugas dalam.

b.   Seluruh karyawan Benawa Printing yang telah melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik agar dapat meningkatkan lagi kinerja dan perusahaan secara keseluruhan.

 

Saran bagi sekolah :

a.    Kepada pihak sekolah untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan kepada siswa siswi Prakerin,

b.   Kepada Guru Kompetensi Keahlian agar lebih meningkatkan kemampuan, kualitas dan kreativitas siswa siswi agar lebih siap.

KESIMPULAN DAN SARAN IRFANI ADITYA

A.      Kesimpulan

Dari teori – teori yang telah dijabarkan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan – kesimpulan tentang teori – teori tersebut, antara lain :

1.        jaringan local merupakan bagian terdepan dari PT. TELKOM karena beruhubungan langsung dengan pelanggan, sehingga citra PT.TELKOM di masyarakat tergantung pada pelayanan di jaringan local.

2.        secara umum, antara praktek dilapangan dan teori yang diberikan tidak selalu sama. Teori lebih ditekankan pada spesifikasi yang telah ditentukan, sedangkan praktek lebih pada kondisi lapangan.

3.        bagian – bagian PT. TELKOM seperti sentral, MDF, dan jaringan local merupakan system yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.

Dalam melakukan penanganan gangguan dibeberapa komponen yang harus dipenuhi dalam melakukan operasional penanganan gangguan telepon. Komponen – komponen tersebut antara lain. Diperlukan tenaga ahli memilki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dibidangnya. Perlengkapan penanganan gangguan seperti testphone, dll. Informasi yang lengkap tentang data teknik pelanggan ( SISKA ), transportasi berupa kendaraan dinas.

Apabila salah satu dari komponen tersebut tidak terpenuhi maka dalam pelaksanaan penanganan gangguan tidak akan efektif.

B.       Saran

Setelah melaksanakan kegiatan pendidikan sistem ganda selama 3 bulan di PT. TELKOM SOLO , maka penulis memiliki beberapa saran perusahaan dan sekolah guna meningkatkan mutu kegiatan. Saran – saran dari penulis antara lain:

1.      Saran Bagi Tempat Pelaksanaan Pndidikan Sistm Ganda

a.       diharapkan pembingbing untuk memberikan kesempatan kepada peserta PSG untuk menyelesaikan pekerjaan sampai selesai.

b.      dalam memberikan materi atau masukan hendaknya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa – siswi PSG

c.       meningkatkan semangat kerja dan kedisiplinan agar pelayanan kepada masyarakat dapat di tingkatkan

d.      pembimbing agar lebih memperhatikan siswa sehingga apabila siswa tidak ada kesibukan maka pembimbing dapat memberikan kesibukan yang lain bagi siswa.

2.      Saran Bagi Sekolah

a.      pembimbing dari sekolah sebaiknya melakukan kunjungan rutin atau setidaknya melakukan kontak secara berkala kepada peserta PSG

b.      siswa seharusnya dibekali keterampilan dan pengetahuan yang cukup tentang dunia industry.

KESIMPULAN DAN SARAN ISNA SAROFIA

A.       Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman yang diperoleh penulis selama pelaksanaan Prakerin di PT Telkom Sampit ada beberapa hal yang dapat disimpulkan oleh penulis,yaitu :

1.   Setelah melaksanakan Prakerin, siswa mendapatkan keterampilan dan mempunyai pengalaman sebagai bekal di dunia kerja di masa yang akan datang.

2.   Secara umum, antara praktek di lapangan dan teori yang diberikan tidak selalu sama. Teori lebih ditekankan pada spesifikasi yang telah ditentukan,sedangkan praktek di lapangan lebih disesuaikan dengan kondisi lapangan. 

3.   Bagian-bagian di PT. Telkom Seperti CS,Sentral,MDF Dan TA merupakan sistem yang saling berhubugan dan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya,maka dari itu diperlukan kerja sama antara personilnya.

4.   WIFI ID  adalah merupakan sebuah jaringan yang berbentuk AP (Acces Point),yang berperan untuk menyebar luaskan jaringan internet dalam satu lokasi tertentu.

5.   Digunakan untuk menghubungkan antar komputer, smartphone, laptop dan perangkat lainnya, serta menghubungkan komputer dan perangkat lain ke internet atau ke jaringan kabel (ethernet) LAN.

6.   WiFi merupakan jaringan akses broadband yang menjadi media untuk menikmati layanan internet berkecepatan tinggi serta berbagai layanan multimedia lainnya.

B.        Saran

1.   Untuk PT Telkom

a.    Karena masing-masing bagian mempunyai peranan yang saling mendukung,maka diperlukan kekompakan dan kerjasama antar personil dari masing-masing bagian.

b.   Memberikan kepercayaan kepada peserta Prakerin untuk melaksanakan tugas dalam bidangnya agar mereka dapat menguasai bidangnya secara penuh dalam tugas yang mereka jalankan.

c.    Seluruh karyawan PT Telkom sampit yang telah melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik sekiranya dapat meningkatkan lagi kinerja dan citra perusahaan secara keseluruhan.

2.   Untuk Sekolah

Pembimbing dari sekolah sebaiknya melakukan kontak secara berkala dan rutin kepada siswa yang sedang melaksanakan Prakerin sehingga mempermudah siswa melakukan konsultasi kepada pihak sekolah. 

MISI DAN VISI PRAKERIN - ISNA SAROFIA

A.    Tujuan

Adapun tujuan dalam pelaksanaan PSG dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

1.      Tujuan Prakerin

a.       Sebagai salah satu syarat mengikuti UN (Ujian Nasional) di SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru.

b.      Sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman di dunia kerja.

c.       Memberikan gambaran bagi penulis mengenai dunia kerja.

d.      Membangun dan menguji mental siswa/i di dunia kerja.

2.      Tujuan Pembuatan Laporan

a.       Sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja industri (prakerin) pada PT.Telkom Kandatel Sampit.

b.      Sebagai laporan tertulis telah melaksanakan prakerin.

c.       Sebagai tunjangan untuk penulis dan tingkatan selanjutnya.

Memberi motivasi untuk tingkat selanjutnya

LANDASAN TEORI PRAKERIN ISNA SAROFIA

A. Pekerjaan yang di lakukan

Penulis Melakukan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di PT Telkom Sampit selama kurang lebih 3 bulan penulis banyak mendapatkan pekerjaan yang di percayakan pada penulis salah satunya adalah penginstalasian wifi.id.

Penginstalasian wifi.id adalah proses pemasangan dan aktifasi alat dengan konektifitas wireless dari awal sampai akhirnya bisa digunakan.

B.  Prosedur Instalasi Wifi.Id (Wireless Fidelity)

Sebelum melakukan instalasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara di antaranya yaitu:

1.         Posisi dan letak access point harus strategis,sesuai kesepakatan dengan pemilik tempat. 

2.         Letakan perangkat wifi AP pada tempat yang memiliki sumber listrik dan mudah dijangkau.

3.         Konfigurasi wifi access point

Setelah 3 hal diatas terpenuhi barulah kita masuk proses instalasi.namun sebelum melakukan proses instalasi kita harus mendapatkan akses jaringan terlebih dahulu,setelah mendapatkan akses dari jaringan petugas akan melakukan penyettingan dirouter GPON ZTE melalui laptop.dia akan masuk ke dalam konfigurasi router supaya router bias menerima dan meneruskan bandwitch yang diberikan dari pusat jaringan menuju AP (Akses Point).

Berikut langkah-langkah nya :

1.        

1.         Petugas akan memasukkan URL 192.198.1.1 melalui browser untuk melakukan konfigurasi.untuk password yang digunakan masih standar yaitu admin-admin

2.       Konfigurasi kemenu networkàLAN MODEàDHCP MODE,parameter pada port LAN yang dipakai pada akses point dari LOKAL MODE menjadi INTERNET MODE.tujuannya supaya router dapat melakukan membypass bandwitch mnuju akses point.

3.         Petugas biasanya melakukan koordinasi dengan pihak pemilik lokasi yang bersangkutan untuk menentukan letak dipasangnya AP sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

4.         Petugas akan melakukan koordinasi dengan pihak jaringan pusat untuk mendistribusikan bandwitch yang akan di teruskan AP.selanjutnya petugas tinggal menunggu proses konfigurasi yang dilakukan pihak jaringan tersebut.adapun indikasinya bahwa bandwitch sudah di terima bisa kita lihat pada detail network status seperti gambar :

5.         Aktifasi AP  petugas di lokasi bersangkutan akan melakukan pengecekan apakah instalasi AP sudah biasa terdeteksi di wireless acess control (WAC).tentu saja petugas tersebut mempunyai code login yang tersendiri,untuk masuk kedalam website.WAC tersebut.adapun gambar terdeteksi yang telah di install sebagai berikut:

6.         AP baru yang trdeteksi diWAC akan ditampilkan melalui ID baru dari sederetan ID akses point yang telah diinstal sebelumnya dilokasi lain.tanda autoap berarti AP siap diaktivasi petugas dan diberi penamaan sesuai lokasi pmasangan.

7.         Proses Penamaan AP pada WAC

8.      Berikut gambar AP pada WAC yang sudah diberi nama

9.         Setelah AP pada WAC sudah diberi nama,barulah bisa digunakan.

10.     Autoap terbaca terus AP dikasih nama,terus petugas konfigurasi memunculkan nama-nama SSID atau pemancar.barulah AP bisa diakses pelanggan.

11.     Pengecekan berapa banyak pelanggan yang sedang online

Petugas akan memasukkan URL 192.198.1.1 melalui browser untuk melakukan konfigurasi.untuk password yang digunakan masih standar yaitu admin-admin.

FOTO DOKUMENTASI IRFANI ADITYA

FOTO DOKUMENTASI AZWIN RONALDY

FOTO DOKUMENTASI IMAM MAHLUTFHI

BIODATA ISNA SAROFIA

NAMA : ISNA SAROFIA
PANGGILAN : ISNA
KELAHIRAN : KUALA PEMBUANG,21 MARET 1997
BINTANG : ARIES
ALAMAT RUMAH : Jl. DAHLIA no.10
PEKERJAAN : PELAJAR
HOBY : MANCING DAN JALAN-JALAN
STATUS : LAJANG
SIFAT : PEMALU(PENYUPAN)

CITA-CITA : GURU

MOTIVASI DIRI : INGIN MENJADI SEORANG YANG BERGUNA DIMASA YANG AKAN DATANG

VISI : VERY-VERY HAPPY

BIODATA IRFANI ADITYA GANTENG

NAMA : IRFANI ADITYA
PANGGILAN : Adit
KELAHIRAN : Banjarmasin, 20 maret 1997
BINTANG : Aquarius
ALAMAT RUMAH : jl. Melati Raya 1 RT 9 No 63 E komp Griya Permata Handil Bakti ( kena handak pindah )
PEKERJAAN : Pelajar
HOBY : futsal ,sepak bola , membaca komik , dengar musik
STATUS : Belum kawin
SIFAT : nilai sendiri aj lh 

CITA-CITA : sukses dunia akhirat

MOTIVASI DIRI : tak ada yang mustahil jka kta mau berusaha

VISI : utk menjadi seseorang ( kata mama saya ) 

BIODATA AZWIN RONALDY

NAMA : Muhammad Azwim Ronaldy
PANGGILAN : Azwin
KELAHIRAN : Banjarbaru, 11 Februari 1997
BINTANG : Aquarius
ALAMAT RUMAH : Jl. Delima no.9
PEKERJAAN : Pelajar
HOBY : Tevelling
STATUS : Belum kawin
SIFAT : Penilaian orang

CITA-CITA : Jadi wiraswasta

MOTIVASI DIRI : Ingin membahagiakan orang tua dunia dan akhirat

VISI : Stay cool and elegant

BIODATA - IMAM MAHLUTFHI

NAMA : IMAM MAHLUTFHI
PANGGILAN : IMAM
KELAHIRAN 18 SEPTEMBER 1997 DI PONTIANAK
BINTANG VIRGO
ALAMAT RUMAH : BELUM PUNYA RUMAH SENDIRI MASIH NUMPANG RUMAH ORANG TUA
PEKERJAAN : PELAJAR DAN WIRAUSAHA
HOBY : BELAJAR, OLAHRAGA, BERBISNIS, TRAVELLING, DAN NGERAYU CEWE
STATUS : GAK JELAS (ANTARA SINGLE SAMA PUNYA BANYAK GEBETAN)
SIFAT : SUKA BERCANDA, SELALU RASA INGIN TAU, SELALU MENJAUH DARI YANG TIDAK DI SUKAI, PEDENDAM,PENYAYANG, ROMANTIS DAN HUMORIS

CITA-CITA : INGIN MENJADI ORANG SUKSES

MOTIVASI DIRI : BIARKAN LAH ORANG BERKATA APAPUN TENTANG KU ,KARENA MEREKA SEMUA TIDAK TAU TENTANG KEHIDUPAN KU,AKU AKAN TETAP JADI AKU BUKAN JADI ORANG LAIN , AKU HANYA PERLU MENAMBAHKAN HAL YANG BAIK DALAM DIRIKU BUKAN HARUS BELOK 360 DERAJAT UNTUK MENJADI ORANG LAIN AGAR KELIHATAN BAIK

VISI : TERUS  BERUSAHA DAN BERPIKIR POSITIF TENTANG SEMUA PEKERJAAN YANG KU LAKUKAN DAN YAKIN BAHWA PEKERJAAN ITU AKAN MENUMBUHKAN HAL YANG MENGUNTUNGKAN UNTUKKU BUKAN ORANG LAIN, DAN BIARKAN LAH ORANG LAIN BERKATA APAPUN TENTANG PEKERJAAN KITA KARENA KITA MEMBUTUHKAN NYA DI SAAT KITA SUKSES UNTUK MENJADI PENONTON

MISI DAN VISI PRAKERIN - AZWIN RONALDY

Tujuan Pelaksanaan PSG

       Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda ini dimaksudkan dan bertujuan untuk:

a.    Sebagai salah satu syarat untuk menguji uji kompetensi,

b.   Untuk meningkatkan, memperluas serta memantapkan keterampilan dan kreativitas sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang sebenarnya,

c.    Menambah wawasan kerja khususnya dibidangnya,

Menambah pengalaman kerja untuk bekal dimasa depan.

MISI DAN VISI PRAKERIN - IRFANI ADITYA

  tujuan pelaksanaan magang

a.      untuk memberikan pengalaman kerja secara langsung serta mampu menemukan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang di hadapi yang timbul dilapangan

b.      untuk mengukur kompetensi masing – masing siswa siswi setelah di hadapkan pada berbagai masalah yang timbul dilapangan dalam dunia kerja

c.       untuk membentuk dan merubah sikap/perilaku siswa yang lebih positif melalui penyesuaian diri dengan lingkungan kerja ditempat PSG.

d.      menghasilkan lulusan – lulusan yang memiliki keahlian professional yaitu lulusan yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang sama dengan tuntunan lapangan kerja yang semakin kompetitif.

e.       mengembangkan dan memantapkan sikap professional yang di perlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.

MISI DAN VISI PRAKERIN - IMAM MAHLUTFHI

Tujuan Pelaksanaan Praktek

a.       Memberikan pengalaman kerja secara langsung serta mampu menyelesaikan permasalahan yang timbul di lapangan.

b.      Membentuk sikap / perilaku siswa yang lebih positif melalui penyesuaian diri dengan lingkungan kerja di tempat PSG.

c.       Mengukur potensi siswa setelah dihadapkan pada berbagai masalah di lapangan. 

d.      Memupuk kerjasama antar tim secara baik.

e.       Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran di sekolah dan menerapkannya di lapangan.

f.       Mengembangkan dan memantapkan sikap profesional yang di perlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dangan bidangnya.

g.      Menghasilkan lulusan – lulusan yang memiliki keahlian profesional yaitu lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sama dengan tuntutan lapangan kerja yang semakin kompetitif.

LANDASAN TEORI - AZWIN RONALDY

A. Pekerjaan Yang Dilakukan

       Kegiatan yang penulis lakukan selama PSG seperti desain, produksi, finishing dan keuangan. Namun untuk lebih terarah penulis akan melaporkan suatu kegiatan yang berkaitan dengan laporan ini, yaitu Proses produksi cetak spanduk di Benawa Digital Printing.

B. Prosedur Kerja

       Pekerjaan yang akan dijelaskan penulis pada laporan ini adalah mengenai prosedur kerja yang dilakukan penulis pada saat melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda, yaitu Proses Produksi Cetak Spanduk di Benawa Digital Printing.

       Penulis akan menjelaskan prosedur Proses Produksi Cetak Spanduk di Benawa Digital Printing yang dilakukan penulis, yaitu :

1.   Tahap persiapan,

Melakukan desain dan mengatur warna pada design yang akan di kirim ke ruang produksi.

2.   Material yang disiapkan

Menyiapkan media bahan untuk pembuatan spanduk atau yang lainnya.

3.   Finishing

Menyiapkan alat finishing untuk penyempurnaan sesuai dengan pemesanan dari konsumen.

       Penulis menghadapi beberapa masalah pada saat melakukan proses produksi dan menghadapi konsumen, diantaranya :

C.Permasalahan Yang dihadapi

1.   Kesalahan saat membaca Surat Perintah Kerja (SPK),

2.    Kesalahan saat penulisan kwitansi.

D. Pemecahan Masalah

      Penulis dapatkan solusi dari masalah yang terjadi pada saat proses produksi dan menghadapi konsumen, adalah:

1.   Lebih teliti dalam membaca Surat Perintah Kerja (SPK) agar tidak terjadi kesalahan lagi,

2.    Lebih teliti dan berhati-hati dalam penulisan kwitansi agar tidak terjadi kesalahan lagi karena bersangkutan dengan masalah keuangan.